
TRAINING PROJECT PROCUREMENT
DESKRIPSI PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
Pelatihan Project Procurement adalah program pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan individu dalam proses pengadaan barang dan jasa dalam suatu proyek. Pengadaan merupakan salah satu aspek krusial dalam manajemen proyek karena menyangkut pemilihan vendor, negosiasi kontrak, pengelolaan anggaran, serta pemenuhan kebutuhan proyek secara efisien dan tepat waktu. Pentingnya pelatihan ini terletak pada kemampuan peserta untuk memahami prosedur pengadaan yang sesuai dengan regulasi, menghindari risiko hukum, serta memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek. Dengan mengikuti pelatihan ini, individu akan lebih siap mengambil keputusan strategis dalam proses pengadaan dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan proyek secara keseluruhan.
TUJUAN PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
Tujuan pelatihan Project Procurement adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengelola proses pengadaan barang dan jasa secara efektif dalam suatu proyek. Secara khusus, pelatihan ini bertujuan untuk:
- Memahami prinsip dan tahapan pengadaan dalam konteks manajemen proyek, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian kontrak.
- Meningkatkan kemampuan analisis risiko dan pengambilan keputusan dalam proses pemilihan vendor dan pelaksanaan kontrak.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan pengadaan baik secara internal organisasi maupun eksternal (misalnya peraturan pemerintah atau standar internasional).
- Mengembangkan keterampilan komunikasi dan negosiasi kontrak dengan pihak ketiga untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
- Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan, guna mendukung pencapaian tujuan proyek secara tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan kualitas yang diharapkan.
MATERI PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
Berikut adalah daftar materi pelatihan Project Procurement yang umum disampaikan untuk mendukung pemahaman dan keterampilan peserta secara komprehensif:
- Pengantar Project Procurement
- Definisi dan ruang lingkup pengadaan proyek
- Peran pengadaan dalam siklus hidup proyek
- Perencanaan Pengadaan (Procurement Planning)
- Identifikasi kebutuhan pengadaan
- Strategi pengadaan dan pemilihan metode
- Dokumentasi Pengadaan
- Penyusunan Request for Proposal (RFP) dan Terms of Reference (ToR)
- Spesifikasi teknis dan kriteria evaluasi
- Proses Seleksi dan Evaluasi Vendor
- Prosedur lelang dan penunjukan langsung
- Penilaian teknis dan keuangan
- Negosiasi dan Penetapan Kontrak
- Teknik negosiasi efektif
- Jenis-jenis kontrak dan risikonya
- Manajemen Kontrak (Contract Management)
- Monitoring pelaksanaan kontrak
- Perubahan kontrak dan penanganan sengketa
- Hukum dan Etika Pengadaan
- Kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan
- Praktik pengadaan yang transparan dan etis
- Pengendalian dan Audit Pengadaan
- Pengawasan internal dan eksternal
- Laporan kinerja pengadaan
- Studi Kasus dan Simulasi Proses Pengadaan
- Pembelajaran berbasis kasus nyata
- Latihan praktik dari awal hingga akhir proses pengadaan
PESERTA PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
Peserta yang membutuhkan pelatihan Project Procurement umumnya berasal dari berbagai latar belakang profesional yang terlibat dalam manajemen proyek dan proses pengadaan. Berikut adalah kelompok-kelompok yang sangat dianjurkan mengikuti pelatihan ini:
- Project Manager – Untuk memastikan pengadaan berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan kebutuhan proyek.
- Procurement Officer/Staff Pengadaan – Untuk memperdalam pengetahuan teknis dan regulasi terkait pengadaan.
- Tim Perencanaan Proyek – Agar mampu merancang kebutuhan pengadaan sejak awal proyek dengan tepat.
- Manajer Kontrak (Contract Manager) – Untuk memahami proses pemilihan vendor dan pengelolaan kontrak.
- Staff Legal dan Hukum – Agar mampu mengevaluasi aspek hukum dalam dokumen dan proses pengadaan.
- Auditor dan Pengawas Internal – Untuk memahami proses dan risiko pengadaan dalam konteks audit dan kepatuhan.
- Stakeholder Proyek (pemilik proyek, sponsor) – Untuk memahami peran pengadaan dalam keberhasilan proyek secara keseluruhan.
- Konsultan Proyek – Agar dapat memberikan saran strategis terkait proses pengadaan.
- Pengelola Keuangan Proyek – Untuk memastikan efisiensi biaya dan kontrol anggaran selama proses pengadaan.