Metode Pengujian Advance Storage Tank yang Sering Diabaikan

Jenis pengujian utama
Posted on: Desember 6, 2025 Posted by: Content Writer Shofiyah Afni Comments: 0

Metode Pengujian Advance Storage Tank yang Sering Diabaikan

Metode Pengujian Storage Tank yang Sering Terlupakan

Jenis pengujian utama

Advance Storage Tank (AST) menjadi komponen vital dalam penyimpanan cairan, bahan kimia, atau bahan bakar. Meski sering digunakan, beberapa metode pengujian AST kerap diabaikan oleh perusahaan, padahal pengujian yang tepat penting untuk memastikan keamanan, integritas struktural, dan umur pakai tanki.

Pengujian yang rutin dan komprehensif membantu mendeteksi kerusakan dini, mengurangi risiko kebocoran, dan memastikan operasi industri berjalan aman. Artikel ini membahas jenis pengujian utama, metode yang sering terlewat, dampak pengabaian, serta tips memastikan AST tetap aman dan optimal.

Jenis Pengujian Utama

Pengujian AST terbagi dalam beberapa kategori utama:

1. Inspeksi Visual

  • Memeriksa permukaan luar dan dalam tanki untuk mendeteksi retak, deformasi, atau korosi.

  • Inspeksi ini menjadi langkah awal mendeteksi potensi kerusakan.

2. Pengujian Ultrasonik

  • Mengukur ketebalan dinding tanki untuk mendeteksi penipisan akibat korosi.

  • Memungkinkan deteksi masalah tanpa membongkar tanki.

3. Radiografi atau X-Ray

  • Mengidentifikasi retak atau cacat internal yang tidak terlihat dari luar.

  • Sangat efektif untuk tanki yang digunakan menyimpan bahan kimia korosif.

4. Pressure Test (Uji Tekanan)

  • Memastikan tanki mampu menahan tekanan internal dan eksternal sesuai spesifikasi.

  • Menghindari risiko ledakan atau deformasi saat operasi.

5. Leak Test (Uji Kebocoran)

  • Memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan, katup, atau dinding tanki.

  • Metode ini krusial untuk bahan berbahaya dan lingkungan yang sensitif.

Metode Yang Sering Terlewat

Selain pengujian utama, beberapa metode sering diabaikan padahal penting:

  1. Acoustic Emission Testing
  • Menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi retakan yang berkembang saat tanki berada di bawah tekanan.

  • Kelebihannya: mendeteksi masalah sebelum retak besar terjadi.

  1. Magnetic Particle Inspection (MPI)
  • Digunakan untuk mendeteksi retak permukaan atau dekat permukaan pada tanki logam.

  • Sering terlewat karena dianggap mahal atau memakan waktu, padahal sangat efektif.

  1. Dye Penetrant Test (DPT)
  • Metode sederhana untuk mendeteksi retak halus di permukaan logam.

  • Sangat berguna untuk sambungan las yang rawan retak.

  1. Corrosion Coupon Test
  • Menggunakan material uji yang ditempatkan di dalam tanki untuk memantau laju korosi.

  • Banyak perusahaan melewatkan karena memerlukan waktu dan pemantauan rutin.

  1. Hydrostatic Testing dengan Variasi Beban
  • Uji tekanan menggunakan variasi beban untuk menilai kekuatan dinding dan sambungan.

  • Memberikan data lebih realistis tentang ketahanan tanki dibanding uji standar.

Mengabaikan metode ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak terdeteksi hingga menimbulkan risiko besar.

Dampak Terhadap Keamanan

Pengujian AST yang tidak lengkap atau terlewat memiliki dampak serius:

1. Risiko Kebocoran dan Tumpahan

Bahan kimia atau bahan bakar berbahaya bisa bocor ke lingkungan, merusak ekosistem, dan menimbulkan biaya pembersihan tinggi.

2. Kerusakan Struktural Mendadak

Retakan atau korosi yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan deformasi tanki, bahkan ledakan pada kondisi tekanan tinggi.

3. Penurunan Umur Pakai Tanki

Tanpa pengujian lengkap, kerusakan dini tidak terdeteksi sehingga AST cepat aus dan membutuhkan penggantian lebih sering.

4. Gangguan Operasional

Downtime akibat kerusakan tak terduga mengganggu produksi, distribusi, dan pengelolaan inventaris.

5. Kepatuhan Regulasi

Tidak melakukan pengujian sesuai standar dapat menyebabkan sanksi dari badan regulator dan menurunkan reputasi perusahaan.

Dengan memahami dampak ini, perusahaan dapat memprioritaskan pengujian yang sering terlewat untuk mengurangi risiko dan memastikan AST tetap aman.

Kesimpulan

Advance Storage Tank adalah aset penting yang membutuhkan pengawasan menyeluruh. Pengujian utama seperti inspeksi visual, ultrasonik, radiografi, pressure test, dan leak test harus selalu dilakukan. Namun, metode yang sering terlewat acoustic emission, magnetic particle, dye penetrant, corrosion coupon, dan hydrostatic testing variasi beban juga sangat penting untuk deteksi dini masalah yang tidak terlihat.

Dengan menjalankan semua metode pengujian secara konsisten, perusahaan dapat meningkatkan keselamatan, memperpanjang umur pakai tanki, dan menjaga operasi industri tetap efisien. AST yang teruji lengkap bukan hanya melindungi aset perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kepatuhan regulasi.

Tingkatkan performa dan keamanan Advance Storage Tank Anda dengan mengikuti pelatihan teknis yang tepat. Pelajari metode perawatan dan teknologi terbaru untuk operasional yang lebih efisien. Klik tautan ini untuk melihat jadwal terbaru dan penawaran spesial.

Referensi

  • API (American Petroleum Institute), “Storage Tank Inspection and Testing Standards”

  • NACE International, “Advanced Storage Tank Non-Destructive Testing Techniques”

  • Industrial Maintenance Journal, “ overlooked Methods in Storage Tank Testing”

  • OSHA (Occupational Safety and Health Administration), “Safe Practices for Tank Inspection”

Leave a Reply:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Marketing

Fauzi

Online

Marketing

Dian

Online

Marketing

Isna

Online

Marketing

Azmi

Online

Marketing

Nona

Online

Fauzi

Hi, What can i do for you? 00.00

Dian

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00

Isna

Hi, What can i do for you? 00.00

Azmi

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00

Nona

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00